Aku Maafkan Kamu Malique Ft. Jamal Abdillah
Ada teratak di hujung kampung
Bawah cermin kopak ada kotak
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak
Atur sepuluh daktil batal yang batil
Detik dua usul ditutup satu lagi tampil
Dari halaman rusuk kiri satu susuk ganjil
Minta diisolasi dari dalil busuk jahil
Aspirasi tak serasi dengan suara bunyi
Inkarserasi dari penghuni dan keluarga bumi
Surat wasiatnya atas paksi dalam rumi
Minta dikebumikan hidup-hidup dalam guni
Mana cepat terbang atau warna gelang tangan
Buah fikiran aneh tergantung di persimpangan
Halusinasi susuli ketandusan ihsan
Ubat parut auditori kesan artileri insan
Gagal dikesan
Detik dua usul ditutup satu lagi tampil
Dari halaman rusuk kiri satu susuk ganjil
Minta diisolasi dari dalil busuk jahil
Aspirasi tak serasi dengan suara bunyi
Inkarserasi dari penghuni dan keluarga bumi
Surat wasiatnya atas paksi dalam rumi
Minta dikebumikan hidup-hidup dalam guni
Mana cepat terbang atau warna gelang tangan
Buah fikiran aneh tergantung di persimpangan
Halusinasi susuli ketandusan ihsan
Ubat parut auditori kesan artileri insan
Gagal dikesan
Aku maafkan kamu
Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku
Maafkan kamu
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku
Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku
Maafkan kamu
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku
Timbul tenggelam, timbul tenggelam
Acapkali terpendam, acapkali tersergam
Cermin muka kopak penuh bintik hitam silam
Ini bukan lagu rindu ini madah dendam
Kutimbang tanpa neraca di awal usia
Ku dihukum masuk neraka oleh manusia
Minta tunjuk lubang atau pintu tak dapat jawapan jitu
Jadi aku tak berganjak biarkan saja begitu
Maafkan mereka, mereka tidak tahu
Mereka tidak ramas buku, mereka segan ilmu
Mereka tidak fasih malah fasik guna kata
Kita kongsi nama bangsa tapi tidak kasta bahasa
Maafkan mereka, mereka tiada nilai
Ibu bapa lalai dari kecil dah diabai
Tanpa kasih sayang, mereka suka menyakiti
Kita kongsi warna mata tapi tidak warna hati
Acapkali terpendam, acapkali tersergam
Cermin muka kopak penuh bintik hitam silam
Ini bukan lagu rindu ini madah dendam
Kutimbang tanpa neraca di awal usia
Ku dihukum masuk neraka oleh manusia
Minta tunjuk lubang atau pintu tak dapat jawapan jitu
Jadi aku tak berganjak biarkan saja begitu
Maafkan mereka, mereka tidak tahu
Mereka tidak ramas buku, mereka segan ilmu
Mereka tidak fasih malah fasik guna kata
Kita kongsi nama bangsa tapi tidak kasta bahasa
Maafkan mereka, mereka tiada nilai
Ibu bapa lalai dari kecil dah diabai
Tanpa kasih sayang, mereka suka menyakiti
Kita kongsi warna mata tapi tidak warna hati
No comments:
Post a Comment